Tips Merawat Bunga Agar Tidak Mudah Layu

Merangkai bunga menjadi hobi yang disukai banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Dalam merangkai bunga dengan menggunakan bunga asli, sebaiknya pilih jenis tanaman yang masih dalam kondisi segar. Hal ini bertujuan agar hasil rangkaian bunga tampak makin cantik dan memesona.

Salah satu hiasan yang dapat memperindah sudut ruang rumah adalah dengan menghadirkan buket bunga segar. Beberapa jenis bunga yang dapat dijadikan hiasan tersebut misalnya mawar, tulip, lily, dan masih banyak lagi. Namun, sebelum memutuskan untuk menghadirkan buket bunga, kamu tentu harus tau mengenai perawatannya. 

Jika tujuan kamu hanya untuk memperindah sudut ruang rumah, tentu kamu bisa dengan mudah membeli bunga tersebut lalu meletakkannya dimana saja. Namun, jika kamu ingin sudut rumah terasa lebih bermakna dengan buket bunga tersebut, kamu harus tau cara menjaga buket bunga tersebut agar tahan lama.

Berikut ini adalah beberapa tips merawat buket bunga agar tahan lama. Simak sampai habis!

1. Merendam Bunga di dalam Air

Agar bunga tak cepat layu, bunga yang baru dipetik sebaiknya tidak langsung dirangkai. Bunga akan lebih awet jika didiamkan dalam air terlebih dahulu selama beberapa jam. Apabila langsung dipakai dan dirangkai, bunga relatif lebih cepat layu.

Setelah dipetik, segera rendam tangkainya dalam air. Idealnya tangkai bunga direndam semalaman agar bunga dapat menyimpan air yang cukup sehingga bunga dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang tetap segar.

Ketika tangkai bunga direndam dalam air, hindari daun-daun yang terdapat pada bunga ikut terendam. Hal tersebut dilakukan agar bunga tidak cepat busuk atau layu sehingga membuat tidak tahan lama.

2. Menggunakan Bahan Pengawet

Cara agar bunga yang dipetik dapat bertahan lebih lama selanjutnya adalah dengan menggunakan bahan pengawet. Salah satu bahan pengawet yang biasa digunakan adalah aquaplus powder.

3. Hindari Sinar Matahari Langsung

 Saat menyimpan bunga yang sudah dipetik dan dipotong tangkainya, sebaiknya hindari tempat yang panas atau terpapar sinar matahari langsung. Letakkan potongan bunga yang sudah dirangkai dalam vas yang bersih dan steril dari kotoran di tempat yang teduh dengan suhu ruangan yang normal.

4. Melakukan Pemotongan di dalam Air

Dalam buku berjudul Panduan Merangkai Bunga yang disusun oleh Lusy Wahyudi (2013: 24)

dijelaskan bahwa agar bunga tidak cepat layu, potong serong tangkai bunga dan masukkan ke dalam air.

Untuk memperoleh tangkai dalam kondisi terbaik, sebaiknya lakukan pemotongan di dalam air. Hal ini dapat mencegah udara masuk ke dalam tangkai bunga yang dapat membuat penyerapan air ke atas di dalam tangkai menjadi terhambat.

Jika bunga disimpan dalam wadah selama beberapa hari, sebaiknya air dalam wadah rutin diganti dan lakukan pemotongan tangkai kembali secara menyerong.

Demikian pembahasan mengenai cara agar bunga tidak layu setelah dipetik. Dengan menerapkan cara di atas, bunga yang dirangkai dapat bertahan lama dan tidak mudah mengalami pembusukan.

Sumber

https://kumparan.com/seputar-hobi/cara-agar-bunga-tidak-layu-setelah-dipetik-dan-tips-merawatnya-20ntouJw6so/full